Sleman – 15 Agustus 2024, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) DIY bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Gunungkidul berhasil menyelenggarakan pelatihan pengelolaan limbah fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) angkatan III di Ruang Pandawa lantai 5 GPT RSUD Sleman. Pelatihan ini diikuti oleh 9 peserta yang merupakan tenaga sanitasi lingkungan dari berbagai rumah sakit di wilayah Gunungkidul.
Pelatihan ini diadakan dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan dalam pengelolaan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan. Bapelkes DIY juga mengadakan observasi lapangan di RSUD Sleman. Observasi lapangan dilaksanakan di Instalasi Sanitasi dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) RSUD Sleman yang didampingi oleh Siti Nur Andariyati, S.ST., Kepala Instalasi Sarana Sanitasi beserta tim Sanitasi lainnya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan contoh praktis kepada peserta mengenai bagaimana pengelolaan limbah medis yang baik dan benar diterapkan di rumah sakit tersebut.
Observasi lapangan menjadi bagian penting dalam pelatihan karena memberikan gambaran nyata tentang tantangan dan solusi dalam pengelolaan limbah fasyankes. Setelah melakukan observasi lapangan, peserta mendapatkan pengalaman nyata tentang penerapan standar pelayanan limbah fasyankes. Dengan pengelolaan yang tepat, diharapkan dapat meminimalisir dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para tenaga kesehatan yang telah mengikuti pelatihan dapat menjadi agen perubahan dalam pengelolaan limbah medis yang lebih baik di lingkungan rumah sakit mereka masing-masing. (Humas RSUD Sleman)