Sleman, 13 September 2025 – RSUD Sleman menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Tarif yang dilaksanakan di Ruang Pronojiwo, lantai 5 RSUD Sleman. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Haryadi, SE., M.Ak., Akt., AAAIJ., CRBD dan Associate Professor Dr. dr. Mahendro Prasetyo Kusumo, MMR.

Acara dibuka oleh Wakil Direktur Keuangan RSUD Sleman, Eka Priastana Putra, SE., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa penyusunan tarif rumah sakit merupakan aspek penting dalam menjaga keseimbangan antara kualitas layanan, efisiensi biaya, dan keberlanjutan rumah sakit.

“Melalui pelatihan ini, saya berharap peserta mampu memahami metode penyusunan tarif tersusun secara tepat sehingga tidak hanya meningkatkan mutu layanan bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat tata kelola keuangan rumah sakit yang transparan dan berkelanjutan,” ujar Eka.

Pelatihan ini membahas secara komprehensif tentang penyusunan tarif rumah sakit yang akuntabel dan transparan. Materi yang dipaparkan meliputi konsep unit cost, struktur tarif, margin, hingga strategi penyusunan tarif berbasis Clinical Pathway (CP) dengan pendekatan evidence-based practice.

Haryadi menekankan pentingnya perhitungan unit cost untuk menjamin keberlanjutan layanan rumah sakit dan mendukung sistem klaim pembiayaan kesehatan baik JKN, asuransi swasta, maupun pasien umum. Sementara itu, menurut dr. Mahendro, Clinical Pathway berfungsi sebagai panduan standar pelayanan pasien berdasarkan diagnosis tertentu yang dirancang untuk meningkatkan mutu layanan, efisiensi biaya, dan menjadi dasar dalam penyusunan tarif rumah sakit. 

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran manajemen, para dokter, dan tenaga medis RSUD Sleman. Kehadiran lintas profesi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dalam memahami penyusunan tarif, sehingga penerapannya dapat lebih efektif, mendukung peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit dan akuntabilitas pengelolaan keuangan. (Humas RSUD Sleman)