Rabu, 8 Mei 2024 Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan RSUD Sleman mengadakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Safe Hospital bagi fasilitas pelayanan kesehatan tingkat rujukan yang diselenggarakan di ruang Pronojiwo lantai 5 GPT RSUD Sleman. Kegiatan bimtek ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari perwakilan rumah sakit yang berada di DIY. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 6,7, dan 8 Mei oleh Dinkes DIY yang bertempat di masing-masing kabupaten dan kota di DIY.

Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY, drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes. dan dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama terkait Kebijakan dan Penyelenggaraan Safe Hospital yang dipaparkan oleh perwakilan Pusat Krisis Kesehatan KEMENKES RI dan materi kedua terkait Safe Hospital dalam Pemenuhan Akreditasi Rumah Sakit yang disampaikan oleh perwakilan PERSI DIY.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumah sakit khususnya dalam pelayanan korban krisis kesehatan pada bencana. Menurut Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI), Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana yang dikarenakan oleh letak dan kondisi geografi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut berpotensi menimbulkan krisis Kesehatan sehingga meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Dengan itu, rumah sakit harus siap dalam menghadapi bencana baik internal maupun eksternal.

Bimbingan teknis Safe Hospital memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit dalam kesiapsiagaan dan keamanan dari rumah sakit dalam upaya menghadapi krisis kesehatan bencana. Dengan itu, diharapkan materi yang telah dipaparkan oleh narasumber terkait dapat diterapkan dalam kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana. (Humas RSUD Sleman)