Sleman, 28 Agustus 2024 – RSUD Sleman mengikuti sosialisasi Internalisasi Budaya Pemerintahan "SATRIYA" dan core value "BerAKHLAK" dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada pegawai rumah sakit. Sosialisasi diselenggarakan oleh Bagian Organisasi, Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman di Ruang Pronojiwo lantai 5 GPT RSUD Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai positif dan integritas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di lingkungan rumah sakit.
Heri Kuntadi, A.P, M.T. selaku Kepala Bagian Organisasi mengatakan bahwa, pentingnya menerapkan budaya pemerintahan agar dapat mewujudkan pelayanan publik yang terbaik. Budaya pemerintahan yang telah menjadi pedoman dalam membangun kualitas kerja yang profesional dan berorientasi pada kepuasan masyarakat adalah budaya SATRIYA dan berAKHLAK. Heri juga mengatakan bahwa pentingnya menginternalisasi kedua budaya tersebut agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit dan seluruh elemen rumah sakit dapat bekerja dengan lebih baik.
Budaya Pemerintahan SATRIYA merupakan nilai organisasi berdasarkan kearifan lokal dan telah diselaraskan dengan core values ASN BerAKHLAK yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 19 Tahun 2022 tentang Budaya Pemerintahan. Budaya SATRIYA merupakan akronim dari Selaras, Akal budi luhur, Teladan, Rela melayani, Inovatif, Yakin-percaya diri, dan Ahli-profesional. Sedangkan BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
RSUD Sleman berkomitmen untuk terus menerapkan budaya SATRIYA dan BerAKHLAK dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (Humas RSUD Sleman)